Peringatan Hari Buruh Kondusif, Kapolres Metro Jakpus Apresiasi Kedewasaan Buruh dalam Berdemokrasi

Peringatan Hari Buruh Kondusif, Kapolres Metro Jakpus Apresiasi Kedewasaan Buruh dalam Berdemokrasi
Peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar pada Kamis (1/5/2025) di kawasan Monas dan Gedung DPR/MPR RI berlangsung aman dan tertib.

Jakarta, HarianBerita.ID – Peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar pada Kamis (1/5/2025) di kawasan Monas dan Gedung DPR/MPR RI berlangsung aman dan tertib. Ribuan buruh dari berbagai elemen turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka secara damai, tertib, dan penuh semangat solidaritas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi, serikat pekerja, dan aparat pengamanan yang turut menjaga kelancaran kegiatan.

“Kami mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional kepada saudara-saudara kami yang merayakan. Terima kasih kepada seluruh elemen buruh, serikat pekerja, dan aparat pengamanan atas pelaksanaan perayaan Hari Buruh di Monas yang berjalan tertib, aman, dan damai,” ujar Susatyo dalam pernyataan resminya.

Menurutnya, aksi peringatan Hari Buruh kali ini mencerminkan kedewasaan berdemokrasi dan kemampuan menyampaikan aspirasi secara positif. “Ini menunjukkan bahwa buruh Indonesia, khususnya di Jakarta, telah semakin matang dalam menyalurkan pendapatnya. Kami sangat menghargai itu,” imbuhnya.

Meski secara umum berjalan kondusif, aparat mencatat adanya insiden di sekitar Gedung DPR/MPR RI yang disusupi oleh kelompok perusuh.


Sekitar pukul 16.12 WIB, massa di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan yang melintas di jalan tol, yang membahayakan pengendara. Polisi kemudian mengamankan 13 orang terduga pelaku di bawah flyover Senayan sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka kedapatan membawa petasan yang berpotensi digunakan untuk memprovokasi kericuhan.

“Sebanyak 13 orang kami amankan, terdiri dari 12 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka terlibat dalam tindakan anarkis, melempari kendaraan, dan melawan petugas. Ini tindakan yang mencederai semangat damai Hari Buruh,” tegas Susatyo.

Ia menambahkan bahwa para pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. Kepolisian akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang berusaha mengganggu ketertiban umum.

“Aksi damai seharusnya menjadi ruang untuk menyampaikan pendapat, bukan untuk membuat kerusuhan atau membahayakan orang lain. Kami tidak akan mentoleransi aksi anarkis,” ujarnya.

Kapolres pun menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Kepolisian akan terus hadir di lapangan selama 24 jam dan siap merespons setiap laporan melalui call center 110.

“Semangat kebersamaan dan kedewasaan dalam berdemokrasi harus terus dijaga. Mari kita ciptakan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif bersama-sama,” pungkasnya.