Menikmati Makanan Khas Berbagai Daerah di Jakarta Fair

Menikmati Makanan Khas Berbagai Daerah di Jakarta Fair
Makanan-makanan daerah yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

Jakarta, HarianBerita.ID – Pelestarian kebudayaan terus dijaga dalam gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025. 

Upaya ini guna mendukung keberlangsungan dan terawatnya aspek-aspek kebudayaan. 

Salah satu upaya pelestarian kebudayaan yang dilakukan dalam pameran multiproduk terbesar, terlengkap dan terlama ini yaitu dengan menghadirkan makanan-makanan daerah yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

Jika kamu penasaran dengan menu khas Indonesia yang ada, berikut ini jajaran makanan daerah yang dijual di Jakarta Fair Kemayoran, seperti,

Kerak Telor

Merupakan makanan asli Betawi yang mempunyai cita rasa ciamik dan tak pernah lekang dimakan zaman. Sejarah dari makanan ini ialah hasil dari percobaan yang tanpa sengaja dilakukan masyarakat Jakarta di tahun 1920-an. 

Pada waktu itu terdapat kelapa yang melimpah, sehingga terciptalah kerak telor. Kerak telor makanan yang terbuat dari beras ketan dan telur yang bagian atasnya diberikan serundeng kelapa. 

Biasanya kerak telor ini dimasak di atas wajan dan disantap saat masih hangat. Di Jakarta Fair 2025, kerak telor ini tersebar di berbagai area.

Taoge Goreng Bogor

Cara memasak kudapan ini bukan digoreng, melainkan direbus. Penamaan ‘Taoge goreng’ terjadi lantaran proses perebusannya dilakukan di wajan penggorengan. 

Komposisi makanan khas Bogor ini ialah tauge dan mie yang sudah direbus, oncom, tauco, ketupat hingga beberapa rempah lainnya. Nantinya, komposisi bahan ini akan disiram menggunakan kuah khas yang hangat.

Laksa Betawi

Kudapan asli Jakarta ini merupakan hidangan yang muncul karena akulturasu antara budaya Melayu dan Tionghoa. 

Laksa Betawi disajikan menggunakan ebi kering, rempah-rempah yang tercampur dalam kuah santannya. 

Sehingga menimbulkan sensasi creamy, gurih, dan ada hint pedasnya. Lebih sedap disantap jika dalam keadaan hangat.

Pecel Tempe Mendoan

Olahan dari tempe yang digoreng setengah matang ini berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Tengah. 

Tempe yang diiris tipis kemudian dimasukkan ke dalam adonan tepung berbumbu digoreng di minyak panas dengan tingkat kematangan setengah. 

Sehingga, menciptakan tekstur yang lembut saat digigit. Agar lebih nikmat, kamu bisa menyantapnya dengan cabai rawit, sambal kecap atau bumbu lainnya.

Nasi Sambal Tempong

Nasi atau sego merupakan sajian kuliner khas Banyuwangi yang disajikan dengan berbagai macam lauk pauk, sambal, dan lalapan. 

Ciri khas dari makanan Banyuwangi ini yaitumemiliki sambal yang pedas, disajikan dalam porsi yang besar, dan dilengkapi dengan lauk pauknya sepertitempe, tahu, ikan asin perkedel jagung, sayur, terong rebus, labu rebus, mentimun, daun kemangi dan tentu saja sambal khasnya.

Sate Padang

Makanan asal Minangkabau, Sumatera Barat ini masih Lestari hingga kini. Karena terbukti masih laris dijual di kaki lima hingga restoran bergengsi. 

Potongan daging yang dibumbui kunyit, ketumbar, serai, bawang putih, dan bawah merah sehingga menghasilkan bumbu kental berwarna kuning kecoklatan ditambah dengan taburan bawang merah goreng di atasnya. 

Sensasi rasanya yaitu kombinasi antara gurih, pedas, dan manis. Sehingga, olahan sate ini menjadi kudapan daerah wajib yang bisa kamu nikmati di Jakarta Fair 2025.