Dandim 0508/Depok di Acara Pembekalan Kader Warga Terlatih Terpusat Dalam Rangka Mendukung Wilhanrat

Depok, HarianBerita.ID — Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto S.T M.M., mengungkapkan sebagai warga Negara Indonesia kita harus siap untuk membelah negara yang kita cintai ini, apalagi hal tersebut merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.
"Seperti pepatah Romawi Kuno,, “Si vis pacem, para bellum”, ungkapan dalam bahasa Latin yang secara harfiah berarti, “Jika kamu menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang.” Filosofi politik yang memiliki sejarah panjang," kata Kolonel Inf Iman Widhiarto, saat kegiatan pembekalan kader warga terlatih terpusat dalam rangka mendukung Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat (Wilhanrat), di Kinasih Resorts, Jl Raya Cimpaun, Tapos, Depok
Rabu (21/05/2025).
Kegiatan yang mengambil tema, Bela Negara Tugas Bersama, dihadiri Paban VI Wanwil Sterad Kolonel Inf Iwan Budiarso S.Sos, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto S.T M.M., Aster Kasdivif 1 Kostrad Kolonel Inf Wira Muharomah, Dandenma Divisi 1 Kostrad Letkol Inf Jendro, Wadan Ramil 06/Cimanggis Kapten Inf Aswan Siregar, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Adnan Mahyudin, Kabid pengendalian Operasional Damkar Haryati.
Lebih lanjut Dandim 0508/Depok mengatakan, Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
"Siapa pun tidak ada yang menginginkan peperangan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, apabila suatu saat negara lain menyerang negara kita, maka kita siap melawan dengan sistem Permesta (Perjuangan Rakyat Semesta) yaitu perlawanan dari seluruh unsur elemen masyarakat, jelasnya.
Untuk itu disiapkan Kader Warga Terlatih Terpusat dalam Rangka mendukung Wilhanrat, tambahnya.
Sementara itu Paban VI Wanwil Sterad
Kolonel Inf Iwan Budiarso S.Sos mengatakan para peserta akan melaksanakan latihan selama tiga hari.
"Laksanakan latihan dengan semangat dan gembira disatu sisi letak strategi Negara Indonesia, beserta sumber dayanya yang sangat kaya," ujarnya.
Lanjutnya sebagai warga yang berdaulat, tentu berperan aktif dalam pertahanan Negara.
Ia juga mengungkapkan, menyiapkan kader ini agar warga jadi terlatih yang berpatriot dan cinta Tanah air.
"Setiap warga negara yang diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara merupakan soft power bangsa, bahkan akan memberikan detterence effect bagi negara lain yang ingin mencoba mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa," paparnya.
Kegiatan ini diikuti 100 peserta, mewakili wilayah Kodam 1 Bukit Barisan, Kodam 2 Sriwijaya, Kodam Iskandar Muda, Kodam Jaya, Kodam 3 Siliwangih, Kodam 4 Diponegoro, Kodam 5 Brawijaya, serta Kodam 6 Mulawarman.